Macam-Macam Komponen Elektronika dan Fungsinya. Ada 5 Komponen!
Sebuah perangkat elektronik tersusun atas komponen elektronika yang didesain sesuai fungsinya. Rangkaian macam-macam komponen elektronika membuat perangkat elektronik berfungsi dengan baik. Komponen-komponen tersebut ada yang langsung menempel pada papan rangkaian. Namun, ada juga yang tidak menempel secara langsung, seperti kabel.
Komponen Elektronika Berdasarkan Fungsinya
Jika dilihat dari sisi fungsi, maka macam-macam komponen elektronika terbagi menjadi dua, yaitu:
Komponen Elektronika aktif
Jenis komponen elektronika aktif merupakan komponen yang memerlukan arus atau tegangan internal agar berfungsi dengan baik.
Fungsi dari komponen ini yaitu untuk menyearahkan arus listrik dan mengubah bentuk energi.
Komponen Elektronika pasif
Sedangkan komponen elektronika pasif tidak memerlukan arus listrik ketika bekerja.
Macam-macam Komponen Elektronika yang Bersifat Dasar
Berikut ini beberapa contoh komponen dasar elektronika yang wajib Anda pahami, seperti:
Resistor
Jenis pertama yaitu resistor yang diartikan sebagai komponen dasar elektronika. Resistor berfungsi membatasi jumlah arus yang mengalir pada sebuah rangkaian.
Komponen ini terbuat dari bahan karbon. Sifat dari resistor yaitu resistif.
Transistor
Komponen selanjutnya yaitu transistor yang diartikan sebagai komponen aktif multitermal dengan nilai resistansi yang dapat diatur.
Beberapa fungsi dari transistor, antara lain:
- Sebagai pemutus dan penghubung
- Penguat arus
- Stabilisasi tegangan
- Modulasi sinyal
Kapasitor
Kondensator atau kapasitor diartikan sebagai komponen pasif yang berfungsi menyimpan energi untuk sementara waktu. Fungsi komponen elektronika ini yaitu untuk gelombang radio dalam rangkaian tuner.
Induktor
Kumparan atau biasa disebut Induktor adalah komponen elektronik pasif. Fungsi dari Induktor yaitu mengatur frekuensi serta memfilternya. Induktor umumnya dapat ditemui pada perangkat elektronik yang terhubung dengan frekuensi, misalnya tuner. Sedangkan Induktor pada DC berfungsi menstabilkan tegangan arus.
Jika pada AC, Induktor berfungsi mereduksi fluktuasi arus yang tidak diinginkan.
Dioda
Komponen elektronika aktif selanjutnya yaitu dioda. Fungsinya yaitu mengalirkan arus listrik searah. Selain itu, dioda juga berfungsi untuk menghambat arus listrik dari arah yang berlawanan. Komponen dua lapis ini masuk dalam komponen semikonduktor.
Beberapa jenis dioda yang sering digunakan, yaitu:
- Dioda laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser.
- Dioda zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan.
- Dioda penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
- Dioda foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
Macam-macam komponen elektronika sangat penting keberadaannya agar barang elektronik dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Referensi :
https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-komponen-elektronika-beserta-fungsi-dan-simbolnya/
Penulis : Rachmatia Nurchaliza