[Pengabdian Masyarakat] PENYULUHAN PENGGUNAAN LISTRIK DARI SUMBER ENERGI SURYA DI PESANTREN AL MUKARRAMAH KABUPATEN BANDUNG

Pada hari Kamis, 25 April 2019, tim dosen dari kelompok keahlian Sistem Elektronika, di bawah Program Studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom mengadakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat dengan mitra Pesantren Al Mukarramah Kabupaten Bandung. Kegiatan ini mengangkat tema “PENYULUHAN PENGGUNAAN LISTRIK DARI SUMBER ENERGI SURYA DI PESANTREN AL MUKARRAMAH KABUPATEN BANDUNG”.

              Pesantren Al Mukarramah di bawah naungan pembinaan Yayasan Al Mukarramah terletak di Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pesantren ini telah berdiri sejak 11 September 1979. Sumber listrik yang digunakan pesantren saat ini berasal dari PLN. Terdapat dua kWhmeter PLN yang dipasang di pesantren dengan total daya maksimum sebesar 4400 VA. Walaupun demikian keandalan PLN masih kurang karena sering kali terjadi pemutusan dan tegangan turun akibat lokasi pesantren terletak jauh dari gardu PLN. Sistem penerangan gerbang depan serta penerangan taman di pesantren juga belum memadai. Masalah lain yang dihadapi pesantren adalah biaya penggunaan listrik yang cukup besar sehingga mencapai rata-rata Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) tiap bulan. Biaya sebesar ini tentu sangat memberatkan, sebab tidak semua santri berkecukupan untuk membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sebagai sumber biaya operasional bulanan.

Kegiatan pengabdian masyrakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta civitas akademik (dosen dan mahasiswa) di lingkungan Telkom University dalam mengembangkan ilmu dan kepekaan sosial.  Tujuan kegiatan ini berfokus terhadap penyuluhan penggunaan listrik dari sumber energi surya telah dilakukan. Energi surya dipilih sebagai sumber energi listrik alternatif karena jumlahnya yang melimpah dan tersedia secara cuma-cuma, bebas gangguan dan polusi, serta mudah dalam pemasangan dan perawatannya. Dalam kegiatan, tim dosen dan beberapa mahasiswa memberikan pengetahuan dan pemahaman di kalangan masyarakat pesantren dan sekitarnya mengenai pemasangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Partisipasi masyarakat sasar dalam kegiatan ini berjumlah kurang lebih 8 (delapan) orang yang terdiri guru dan masyarakat di sekitar lokasi pesantren. Hasil pelaksanaan kegiatan ini di evaluasi dari kuesioner yang diisi oleh masyarakat sasar tentang penyuluhan yang diperoleh. Parameter yang dinilai adalah bagaimana proses, tanggapan dan respon dari masyarakat sasar. Selain itu, respon dan komentar yang diberikan masyarakat juga dinilai sangat baik bahkan mereka mendukung diadakannya kembali kegiatan-kegiatan seperti ini dengan jumlah peserta yang lebih ramai dan mencakup kawasan yang lebih luas lagi.

Sistem PLTS yang dipasang pada pesantren ini meliputi panel surya, baterai, alat monitoring tegangan dan arus, saklar, stop kontak, lampu-lampu light emmiting diode (LED) dan pelengkap lainnya. Panel surya akan mengalirkan energi menuju baterai pada siang hari, kemudian energi pada baterai digunakan pada malam hari atau ketika ketiadaan matahari.PLTS yang dipasang di Pesantren Al Mukarramah memiliki panel surya dengan daya maksimum 50 W, Vmp 17,6 V dan Imp 2,85 A dan baterai dengan kapasitas tegangan 12 V dan arus 35 Ah. Pemasangan PLTS ini dilakukan oleh tim dosen dan beberapa mahasiswa.

Pemasangan PLTS di Pesantren Al Mukarramah melalui kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sasar di pesantren tersebut, antara lain mengurangi biaya listrik bulanan jangka panjang, mengurangi ketergantungan pada listrik PLN, menghindari gangguan untuk beban emergensi dan beban-beban yang penting dan mendesak, serta membantu mengurangi pemanasan global karena sistem PLTS yang ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *