Apa itu Bug, Freeze, Error, Defect, Fault, dan Failure?

Kalian mungkin pernah mendengar istilah seperti “ini ada bugnya”, lalu kalian bertanya-tanya apa sih bug itu?. Disini kita akan membahas arti dari bug, freeze, error, defect, fault, dan failure.

Bug

Untuk menggambarkan masalah dalam perangkat lunak, bisa disebut bug. Bug terjadi ketika suatu kode dalam program tidak berfungsi atau berjalan sebagaimana mestinya. Bug bisa disebabkan oleh kesalahan logika, sintaksis, atau bahkan kesalahan dalam perancangan. Bug bisa ditemukan saat tahap pengujian perangkat lunak atau saat produk sudah pakai oleh pengguna.

Bug juga bervariasi dari yang tidak signifikan sampai bug yang kritis, yang mungkin tidak berdampak pada fungsionalitas utama sampai dapat menyebabkan kerusakan sistem atau menimbulkan risiko keamanan.

Freeze

Kondisi saat aplikasi atau perangkat lunak tiba-tiba berhenti merespons itu bisa disebut freeze. Istilah ini juga bisa menggambarkan situasi ketika program tidak melakukan apa-apa dan tidak ada respon dari pengguna. Freeze juga bisa berlangsung sementara atau permanen, tergantung seberapa parah masalahnya.

Kalau kalian terkena freeze mungkin kalian bisa pakai cara dengan menutup program atau bahkan merestart sistem.

Error

Mungkin kalian pernah memberikan suatu perintah atau proses dalam perangkat lunak dan tidak berjalan sesuai rencana, ini bisa disebut error. Kesalahan ini bisa terjadi karena kesalahan dalam logika kode, kegagalan perangkat keras, dan lain lain.

Jenis-jenis error seperti syntax error, runtime error, dan logical error memiliki dampak dan penyebab yang berbeda-beda.

Defect

Defect adalah suatu kelemahan dalam sistem atau komponen perangkat lunak yang mengakibatkan perilaku yang tidak diinginkan.

Defect umumnya ditemukan selama pengujian produk sebelum perangkat lunak itu dirilis, tidak menutup kemungkinan juga defect bisa ditemukan setelah perangkat lunak sudah dirilis.

Fault

Fault atau dalam bahasa indonesianya kesalahan adalah kesalahan yang terjadi pada sistem.

Failure

Disaat perangkat lunak atau sistem gagal berfunsi, itu bisa disebut Failure . Saat terjadi failure, perangkat lunak mungkin tidak bisa melakukan tugas atau fungsinya.

Failure bisa menyebabkan kegagalan total pada aplikasi atau sistem, seperti sistemnya tidak merespons, data hilang, dan lain lain.

Kesimpulan

Bug, freeze, error, defect, fault, dan failure memiliki arti yang berbeda-beda. Dengan kalian tahu istilah-istilah ini,  mungkin kalian bisa lebih cepat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang terjadi pada perangkat lunak.

Terinspirasi/kredit: – https://www.binar.co.id/blog/bug-freeze-error-defect-fault-failure
– https://revou.co/kosakata/failure-testing

Gambar: Created with Dall.E

Mohon maaf atas kurang lebihnya