Apa itu Trafo(Transformator)? Fungsi, Karakteristik, dan Jenisnya

Apa itu Trafo(Transformator)? Fungsi, Karakteristik, dan Jenisnya

Pengertian Trafo

Trafo atau transformator adalah perangkat listrik yang berfungsi buat mengubah tegangan listrik AC (arus bolak-balik) dari satu tingkat ke tingkat lain. Prinsip kerjanya tranformator menggunakan konsep induksi elektromagnetik, yang pertama kali diperkenalkan oleh Michael Faraday. Dalam prosesnya, trafo tidak mengubah daya listrik tetapi hanya menyesuaikan tingkat tegangan dan arus listrik. simpelnya, transformator adalah alat yang memungkinkan pengubahan tegangan listrik tanpa kehilangan daya signifikan.

Fungsi Transformator

Fungsi utama dari transformator itu adalah:

  1. Menaikkan Tegangan: Dalam sistem transmisi listrik, tegangan seringkali perlu dinaikkan untuk mengurangi kerugian daya selama transmisi jarak jauh.
  2. Menurunkan Tegangan: Saat tegangan listrik sampai di rumah atau industri, diperlukan trafo untuk menurunkan tegangan tersebut biar sesuai dengan kebutuhan peralatan elektronik.
  3. Mengisolasi Sinyal: Trafo juga digunakan buat memisahkan sirkuit yang berbeda, menjaga keamanan dan stabilitas arus listrik dalam sistem.

Karakteristik Transformator

karakteristik yang umum pada transformator:

  1. Efisiensi: Transformator memiliki efisiensi tinggi, biasanya lebih dari 95%, karena minimnya komponen bergerak.
  2. Rasio Tegangan: Ini Menunjukkan perbandinganantara tegangan primer dan sekunder.
  3. Frekuensi Operasi: Trafo dirancang untuk bekerja pada frekuensi tertentu, umumnya itu 50 atau 60 Hz.

Jenis-Jenis Transformator

Trafo Step Up

Trafo Step Up dibuat untuk menaikkan tegangan dari tegangan rendah ke tegangan tinggi. Biasanya dipakai dalam sistem transmisi jarak jauh untuk mengurangi kerugian daya.

Trafo Step Down

Trafo Step Down berfungsi untuk menurunkan tegangan dari tingkat yang tinggi ke tingkat yang lebih rendah, seperti yang dibutuhkan untuk peralatan rumah tangga.

Trafo Satu Fasa

Transformator ini dipakai untuk sistem satu fasa, yang biasa ditemukan di rumah tangga dan aplikasi kecil lainnya juga.

Transformator Tiga Fasa

Transformator Tiga Fasa dipakai pada sistem tiga fasa yang digunakan dalam aplikasi industri, transformator ini bisa mengalirkan daya listrik besar secara efisien.

Transformator Daya

Transformator Daya biasanya dipakai dalam pembangkit listrik, transformator daya dirancang buat mengirimkan daya dalam jumlah besar.

Transformator Distribusi

Transformator distribusi dipakai untuk mendistribusikan listrik ke konsumen akhir, seperti rumah dan bangunan komersial.

Transformator Pengukuran atau Instrumen

Jenis ini digunakan untuk mengukur tegangan dan arus listrik dalam sistem daya, seperti transformator arus yang bisa mengukur arus tanpa harus langsung terhubung dengan jaringan listrik.

Transformator Arus

Transformator ini dipakai dalam sirkuit pengukuran untuk memastikan keamanan dalam proses pengukuran arus tinggi.

Transformator Isolasi

Transformator Isolasi digunakan untuk memisahkan satu bagian sirkuit dari yang lain, sehingga memastikan keamanan peralatan.

Transformator Potensial

Transformator Potensial bertugas mengukur tegangan tinggi di sirkuit distribusi tanpa terhubung langsung ke sumber tegangan.

Transformator Inti Udara

Trafo ini mempunyai inti udara yang memberikan induktansi yang lebih rendah dan biasanya dipakai dalam aplikasi frekuensi tinggi.

Transformator Inti Besi

Menggunakan inti besi untuk meningkatkan induksi elektromagnetik dan meningkatkan efisiensi.

Transformator Inti Ferit

Transformator dengan inti ferit biasanya dipakai dalam aplikasi frekuensi tinggi, seperti perangkat komunikasi.

Transformator Inti Toroidal

Inti toroidal berbentuk cincin dan sangat efisien untuk mengurangi kebocoran fluks magnetik, sering digunakan dalam peralatan elektronik.

Transformator Otomatis

Menggunakan satu lilitan yang memiliki tegangan masuk dan keluar yang berbeda, jenis ini umum dalam aplikasi tegangan rendah.

Transformator Grounding

Digunakan untuk menghubungkan titik netral ke tanah, menjaga stabilitas sistem listrik.

 

Kesimpulan

Trafo/Transformator adalah perangkat yang sangat penting dalam sistem kelistrikan modern. Berbagai jenis trafo menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik di berbagai bidang, mulai dari distribusi daya hingga aplikasi industri. Fungsi transformator ini tidak hanya membantu dalam mentransmisikan daya tetapi juga menjamin keamanan dan efisiensi dalam penggunaan energi listrik.

 

Terinspirasi/kredit: – https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-trafo/
– https://www.detik.com/bali/berita/d-7461251/trafo-pengertian-jenis-fungsi-dan-cara-kerjanya

Gambar: https://pixabay.com/id/photos/cabang-listrik-tegangan-tinggi-1705947/

 

Mohon maaf atas kurang lebihnya