Pengertian Flowchart: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya

Pengertian Flowchart: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya

Flowchart adalah alat visual yang digunakan untuk merepresentasikan alur kerja atau proses dalam bentuk diagram. Dalam dunia pemrograman dan sistem, flowchart digunakan untuk merencanakan, menganalisis, dan memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas atau masalah.

Simbol Flowchart dan Fungsinya

Simbol-simbol dalam flowchart memiliki makna dan fungsi tertentu yang membantu dalam pemahaman alur kerja. Beberapa simbol dasar flowchart meliputi:

1.Simbol Awal (Start/End):

Simbol ini menandakan awal dan akhir dari suatu proses atau algoritma. Biasanya direpresentasikan dengan bentuk oval atau persegi panjang dengan tepi melengkung.

2. Simbol Proses:

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan langkah-langkah atau tindakan yang harus dilakukan dalam proses. Umumnya direpresentasikan dengan bentuk persegi panjang.

3. Simbol Keputusan (Decision):

Simbol ini menunjukkan titik keputusan dalam alur kerja yang memerlukan pilihan ya atau tidak. Biasanya direpresentasikan dengan bentuk diamond.

4. Simbol Input/Output:

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan input atau output data dalam proses. Biasanya direpresentasikan dengan bentuk paralelogram.

5. Simbol Penghubung (Connector):

Simbol ini digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian flowchart yang terpisah. Biasanya direpresentasikan dengan garis lurus atau panah.

Fungsi Flowchart dalam Pemrograman dan Sistem

Flowchart memiliki beberapa fungsi penting dalam pemrograman dan sistem, antara lain:

1. Merencanakan Proses:

Flowchart membantu dalam merencanakan langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas atau masalah dengan jelas dan terstruktur.

2. Menganalisis Algoritma:

Dengan menggunakan flowchart, kita dapat menganalisis algoritma secara visual dan memahami logika yang digunakan dalam proses pemrograman.

3. Memudahkan Komunikasi:

Flowchart menjadi alat komunikasi yang efektif antara programmer, analis, dan pengguna dalam memahami alur kerja suatu sistem atau program.

4. Memperbaiki Kesalahan:

Dengan melihat flowchart, kita dapat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau bug dalam algoritma dengan lebih cepat dan efisien.

Contoh Flowchart dalam Pemrograman

Berikut adalah contoh sederhana flowchart dalam pemrograman:

1. Flowchart Program Sederhana:

Contoh ini menunjukkan alur kerja dalam sebuah program sederhana untuk menghitung luas segitiga.

2. Flowchart Dokumen:

Contoh ini menunjukkan alur kerja dalam pembuatan dokumen, mulai dari pengumpulan data hingga penyusunan laporan.

Kesimpulan

Dengan demikian, sekarang Anda telah memahami apa itu flowchart, bukan? Flowchart memungkinkan Anda untuk dengan lebih mudah menjelaskan alur suatu program, karena tujuannya adalah untuk menguraikan proses-proses menggunakan simbol-simbol. Selain itu, flowchart juga dapat berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi tentang program kepada orang lain.

Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang flowchart dan merasa lebih percaya diri dalam membuat flowchart sendiri.

Moh. Rasyid Ridho

Ref: [1][2]