Kiprah Mahasiswa Teknik Elektro ITTelkom di Ajang Kompetisi Desain Rotan dan Bambu 2012
Desain Kompetisi Rotan Terbaik Akan Jadi Ikon Promosi
JAKARTA, KOMPAS.com – Dua puluh finalis Kompetisi Desain Furnitur Rotan dan Bambu telah mempresentasikan hasil karya mereka, pada acara Grand Final Kompetisi Desain Furnitur Rotan dan Bambu di kantor Kementerian Perdagangan. Hasil karya terbaik selanjutnya akan dijadikan ikon dalam mempromosikan produk rotan dan bambu Indonesia.
Kompetisi Desain Rotan dan Bambu 2012 merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemdag), untuk terus mengembangkan dan mempromosikan produk rotan dan bambu Indonesia.
“Tujuan jangka panjang dari kegiatan kompetisi ini adalah untuk mengangkat citra Indonesia di mata dunia, sebagai negara penghasil produk-produk rotan dan bambu yang berkualitas dan bernilai tambah, serta berdaya saing tinggi,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Gusmardi Bustami, Minggu (14/10/2012) ini.
Pada kompetisi ini, tim dewan juri yang terdiri atas Andar Bagus Sriwarno (perwakilan akademisi), Rinna Renville (perwakilan desainer), Aloysius Wisnuhardana (perwakilan media), Renaldo Zapp Maldonado (per wakilan industri rotan), dan Bambang Wijaya (perwakilan industri bambu), akan menilai berbagai sudut pandang atas karya desainer muda yang mengikuti kompetisi ini.
Sampai dengan batas akhir pendaftaran Kompetisi Desain Furn itur Rotan dan Bambu 2012, peserta yang mendaftar adalah sebanyak 102 karya desain produk rotan dan 95 karya desain produk bambu.
Setelah penjurian, 20 finalis Kompetisi Desain Furnitur Rotan dan Bambu, acara dilanjutkan dengan pengumuman dan penyer ahan hadiah kepada para pemenang kompetisi yang disampaikan langsung oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional.
Adapun para pemenang untuk desain rotan adalah Rosikhin sebagai pemenang utama, Muhammad Aziz Satria sebagai pemenang kedua, Lukni Ahmad sebagai pemenang ketiga, dan Muhammad Aziz Satria sebagai pemenang favorit.
Sementara untuk desain bambu, para pemenangnya adalah Teezar Taher sebagai pemenang utama, Soleh H sebagai pemenang kedua, Ari Setyo Nugroho sebagai ketiga, dan Wilman sebagai pemenang favorit.
Desain merupakan salah satu indikator penentu apakah produk tersebut berkualitas atau tidak, karena desain bukan hanya kemasan atau tampilan luarnya saja tetapi meliputi suatu konsep produk tersebut secara keseluruhan seperti; estetika, ergonomi, spesifikasi, bentuk, fungsi sampai dengan kearifan lokal.
“Produk yang dibuat dengan desain dan kreativitas yang tinggi dan memenuhi kebutuhan serta selera konsumen, akan meningkatkan nilai tambah dan memberikan identitas terhadap produk tersebut sehingga lebih mudah di branding dan diingat oleh konsumen,” kata Gusmardi.
Sebagai Informasi, Wilman tercatat sebagai mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2008 dengan NIM 115080102