EVALUASI SASARAN MUTU AKADEMIK PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO, Periode Januari – November 2012
1.     Lulusan memiliki kompetensi disiplin ilmu dengan kualifikasi memuaskan atau IPK > 3.00 pada rentang waktu 5 tahun terakhir
Pada periode pengukuran ini, tercatat 68 lulusan Prodi TE dengan profil sebagai berikut :
Sebanyak 76,47% lulusan dengan IP > 3 sedangkan sisanya IP < 3. Untuk lulusan pada periode ini adalah angkatan 2007 dan 2008. Untuk mahasiswa 2007 sejumlah 27 lulusan dan 41 lulusan dari angkatan 2008.
2.     Score akreditasi PRODI meningkat rata-rata 25 poin per tahun (BASELINE)
Program Studi S1 Tenik Elektro ITTelkom terakreditasi berdasarkan SK BAN-PT No 025/BAN-PT/Ak.XIV/S1/IX/2011 dengan Peringkat B. Tidak ada data yang menyebutkan score yang dicapai Pori S1 TE. Hal ini menyebabkan tidak bisa lakukan pengukuran secara tepat peningkatan yang dicapai sampai saat ini. Selain itu, proses penilaaian score akreditasi adalah proses yang rumit yang melibatkan keseluruhan bagian di IT Telkom sehingga tidak mungkin dilakukan oleh Prodi sendiri.
Secara kasar beberapa peningkatan yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan score akreditasi dan prosesnya bisa di kendalikan oleh Prodi TE adalah Standar 3. Kemahasiswaan, Standar 4. Sumberdaya Manusia dan Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik.
Beberapa peningkatan poin di Standar 4. Kemahasiswaan
1. Deskriptor 3.1.1.c Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru reguler. Untuk nilai mencapai 4, karena tidak ada mahasiswa transfer di Prodi Teknik Elektro
2. Deskriptor 3.1.2Â Jumlah mahasiswa baru reguler tidak membuat beban dosen tidak melebihi beban 13 SKS. Dengan mahasiswa angkatan 2012 maka jumlah mahasiswa Prodi TE adalah 623 orang, sedangkan tanpa angkatan 2012 jumlah mahasiswa Prodi TE adalah 452 orang. Dengan jumlah dosen 18 orang maka perbandingan dosen dan mahasiswa adalah 1:34 untuk mahasiswa total 623 dan 1: 25,2 jika mahasiswa 2012 tidak dimasukkan. Secara beban pengajaran, sudah disepakati tiap dosen di Prodi TE maksimum mengajar 10 SK untuk non strukturak dan 8 sks untuk dosen dengan jabatan struktural. Dengan demikian beban dosen tidak melebihi 13 SKS
3. Deskriptor 3.1.3 Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar,bakat dan minat. Untuk poin bisa dicapai poin maksimum karena pada tahun 2012 mahasiswa Teknik Elektro mencatat prestasi tingkat Internasional pada TRINITY FIRE FIGHTING HOME ROBOT CONTEST & ROBO WAITER 2012 di Trinity College, Connecticut , Hartford, USA , 31 Maret – 1 April 2012.
4. Deskriptor 3.1.4 Persentase lulus tepat waktu. Mahasiswa yang terhitung lulusa tepat wakatu adalah mahasiswa amgkatan 2008 dimana yang lulus adalah 41 orang dari 98 mahasiswa. Artinya persentasenya adalah 42% sehingga point yang di dapat adalah 3. Nilai ini lebih baik dari kondisi sebelumnya dimana persentase lulus tepat waktu dari angkatan 2007 lebih rendah dari nilai yang dicapai sekarang.
Beberapa peningkatan poin di Standar 4. Sumberdaya Manusia
1. Deskriptor 4.3.1 a. Dosen tetap berpendidikan terakhir S2 dan S3 yang keahliannya sesuai dengan kompetensi prodi. Saat ini 100% dosen tetap Prodi TE berpendidikan terakhir S2 dan sesuai dengan kompetensi prodi
2. Deskriptor 4.5.2Â Jumlah dosen tugas belajar sesuai dengan bidang PS. Saat ini tercatat 12 dosen dari 18 dosen sedang menjalani tugas belajar S3.
Beberapa peningkatan poin di Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik.
- Elemen penilaian 5.1. Kurikulum. Secara umum telah dilakukan perubahan kurikulum dengan pemberlakukan Kurikulum 2012 dengan memuat hal-hal yang dipersyaratkan oleh standar-standar yang dianut seperti ABET atau KBK. Kurikulum 2012 disusun berdasarkan prosedur yang ditetapkan dan melalui reviwe dari pakar.
- Elemen penilaian 5.1. Tentang pemilihan MK Pilihan. Untuk Kurikulum 2012 mahasiswa memiliki keleluasaan untuk memilih MK pilihan sampai > 15 SKS, lebih besar dari yang dipersyaratkan oleh BAN (9SKS).
3.     Kenaikan prosentase lulusan dengan rata-rata masa tunggu kerja maksimal 6 bulan sebesar 10 % per prodi per tahun
Dari survey yang dilakukan oleh Prodi TE terhadap 31 lulusan, tercapat rata-rata waktu tunggu kerja adalah 4,2 bulan. Â Untuk yang tercepat waktu tunggunya adalah 0 bulan sedangkan yang terlama adalah 12 bulan. Selain bekerja tercatat 6 orang alumni melanjutkan studi lanjut baik di PTN maupun PT luar negeri.
 4.     Peningkatan kelulusan tepat waktu minimal 5% per tahun jika baseline > 50% atau minimal 10% per tahun jika baseline <50%
Mahasiswa angkatan 2007 yang lulus tepat waktu 27 dari 90 mahasiswa atau secara prosentase 30% sedangkan untu angkatan 2008 yang lulus tepat waktu adalah 41 orang dari 98 mahasiswa atau 41,84%. Ini berarti ada kenaikan yang cukup besar.