Kehadiran Perkuliahan Mahasiswa Teknik Elektro, Smt Genap 2013-2013

Sampai dengan tanggal 8 Mei 2013 tercatat data 266 dari 499 mahasiswa (53,3%) yang mengambil MK dengan perkuliahan reguler kehadirannya kurang dari 75%. Apabila dikalikan dengan jumlah MK, maka terdapat 916 MK x mhs terhadap 2909 MKx mhs (31.49%).

Distribusi mhs dengan kehadrian < 75% adalah sebagai berikut :

Jumlah Mahasiswa terhadap MK dengan kehadiran < 75%

Dari grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar kurang 1 MK, hal ini bisa dipahami karena ada beberapa MK yang tidak mensyaratkan kehadiran seperti TA 1 atau karena perpindahan kelasa saat PRS, dimana sistem di I-Gracias masih mencantumkan kelas yang lama sekalipun mahasiswa ybs sudah pindah kelas apabila telah mengambil PRS. Namun hal yang memprihatikankan adalah terdapat mahasiswa  dengan ketidakhadiran <75% pada 8 MK, artinya mahasiswa ybs tidak memenuhi kehadirannya di semua MK yang diambil pada semester ini.

Mahasiswa <75% dan persentase thd jumlah mahasiswa angkatannya

Berdasarkan angkatan, angkatan 2009 mencatat jumlah dan prosentase tertinggi. Dari 114 mahasiswa, 68 mahasiswa kehadiran kurang dari 75% yang artinya 60% mahasiswa angkatan 2009 kehadadirannya <75%. Hal ini mungkin masih bisa dikoreksi mengingat beberapa kelemahan sistem dimana apabila mahasiswa PRS, kehadiran di kelas sebelumnya masih diperhitungkan atau MK TA1. Namun minimal data ini bisa menjadi gambaran umum kondisi sekarang.

Angka-angka di atas lebih besar dari nilai pada akhir semester ganjil 2012-2013 yang mencapai 204 mhs pada akhir semester (http://elektro.blog.ittelkom.ac.id/blog/2013/01/18/mahasiswa-dengan-kehadiran-75-semester-ganjil-2012-2013/) artinya tingkat kehadiran mahasiswa elektro menurun pada semester ini, padahal kulah masih 3 minggu lagi. Seperti yang telah diketahui bersama, dosen berhak menolak keikutsertaan mahasiswa pada UAS apabila kehadiran kurang dari 75%.

Prodi masih akan emmantau angka-angka ini sampai final, setelah UAs nanti. Dan sesuau dengan kesepakatan sebelumnya, segala permintaan layanan khusus seperti ujian khusus, atau hal yang lain yang membutuhkan perlakuan khusus, tidak akan diberikan pada mahasiswa dengan status ketidakhadiran < 75% lebih besar dari 2 MK.

Untuk itu, selagi masih ada kesempatan, perbaiki tingkat kehadiran masing-masing karena hal tersebut menunjukkan keseriusan anda dalam menjalani perkuliahan.