[Pengabdian Masyarakat]Pelatihan Aplikasi Quiz di SMA Al Ma’soem

[Pengabdian Masyarakat] Pelatihan Aplikasi Belajar Berbasis Quiz untuk Meningkatkan Pemahaman Materi dan Semangat Belajar Siswa di SMA Al-Ma’soem Kab. Sumedang

Era teknologi digital dan internet telah mengubah banyak hal dalam kehidupan masyarakat, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Para siswa saat ini setiap harinya selalu terekspos kepada telepon pintar, sosial media dan kehidupan digital lainnya. Efek sampingnya, siswa sering kali terlena dengan dunia maya sehingga lupa akan tanggung jawabnya untuk belajar. Oleh karena itu, para pendidik harus pintar memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan semangat belajar siswa sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dan dipahami.

Permasalahan ini mendorong tim dosen dari Kelompok Keahlian Control, Embedded dan Intelligent System (CEIS) di Fakultas Teknik Elektro untuk melaksanakan suatu kegiatan Pengabdian Masyarakat yang mengangkat topik mengenai Pelatihan Aplikasi Belajar Berbasis Quiz untuk Meningkatkan Pemahaman Materi dan Semangat Belajar Siswa di SMA Al-Ma’soem Kab. Sumedang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan dan pengajaran serta penelitian.

Pelatihan ini difasilitasi oleh tiga orang dosen yang dipimpin oleh Dien Rahmawati, bersama 4 orang mahasiswa dan diikuti oleh 34 orang peserta dari kalangan guru SMA Al-Ma’soem. Pelatihan dilaksanakan secara langsung di lab komputer SMA Al-Ma’soem pada pada Rabu, 8 Juli 2020 . Pada pelatihan ini, dua aplikasi belajar berbasis quiz telah diperkenalkan antara lain Kahoot dan Quizizz. Kedua aplikasi ini dipilih karena implementasinya mudah dan dapat dilaksanakan pada pembelajaran langsung (onsite) maupun jarak jauh (online). Selain itu, sifatnya yang berupa game interaktif tentu akan memberikan sensasi yang menyenangkan bagi para penggunanya.

Gambar 1. Peserta Pelatihan Aplikasi Belajar Berbasis Quiz di SMA Al-Ma’soem

Pada awal pelatihan, para peserta diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman mengerjakan quiz menggunakan Kahoot dan Quizizz secara langsung. Setelah itu, para peserta diberikan petunjuk dalam pembuatan quiz menggunakan kedua aplikasi tersebut. Modul pelatihan yang berisi tatacara penggunaan kedua aplikasi belajar ini juga diberikan kepada peserta sebagai sarana pembelajaran mandiri. Diharapkan dari pelatihan ini, para guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, serta meningkatkan pemahaman materi dan semangat belajar para siswa di SMA Al-Ma’soem.

Gambar 2. Fasilitator Pelatihan Aplikasi Belajar Berbasis Quiz di SMA Al-Ma’soem